Posted in Movie

Pengalaman Tissa Biani Ketika Mendapatkan Scene Berkelahi Dengan Lyodra Ginting

7 Hari Sebelum 17 Tahun adalah serial terbaru yang menceritakan kisah para remaja SMA yang berjuang untuk menyelesaikan segudang permasalahan, salah satunya terkait dengan kasus perundungan. Serial terbaru yang bisa kamu saksikan langsung di aplikasi layanan streaming STRO ini bahkan terdapat adegan perkelahian antara Tissa Biani dan Lyodra Ginting. STRO adalah Media /Platform OTT/ Video On Demand (VOD) yang berbasis SUBSCRIBE/LANGGANAN (SVOD) yang merupakan ORIGINAL dari Indonesia. STRO berada di bawah STROWORLD Holding Company yang sudah sejak tahun 2009. Cukup berlangganan 10 ribu anda bisa langsung menikmati serial 7 hari sebelum 17 tahun dan film keren yang ada di STRO. Jika anak- anak menonton serial di STRO  didampingi orang tua

Pengalaman Berkelahi di Scene 7 Hari Sebelum 17 Tahun 

Pada serial 7 Hari Sebelum 17 Tahun, para pemain yang membintangi serial tersebut menyatakan bahwa mereka mendapatkan pengalaman baru yang tidak akan pernah terlupa. Dari sekian scene yang ada, tampaknya adegan perkelahian dari karakter yang diperankan oleh Tissa Biani dan Lyodra Ginting akan menjadi pengalaman terbaik.

Pasalnya aktris cantik satu ini tidak pernah mendapatkan adegan perkelahian sepanjang karirnya. Beruntungnya dirinya mendapatkan bantuan dari para tim serta sutradara untuk keberhasilan adegan yang menegangkan tersebut. Bahkan dirinya mengaku telah mendapatkan dukungan dari Lyodra selaku lawan mainnya.

Sinopsis Serial 7 Hari Sebelum 17 Tahun

7 Hari Sebelum 17 Tahun tampaknya wajib menjadi tontonan favorit. Tidak hanya sajikan permasalahan hidup yang kerap membayangi mereka, namun juga dibubuhi kisah percintaan khas remaja. Sorotan utamanya tentang kasus perundungan yang relate dengan kehidupan remaja di tanah air. Alhasil banyak pesan tersirat dan tersurat yang disampaikan di dalam filmnya.

Sejak episode pertama di putar, para penonton disajikan bagaimana remaja yang duduk di bangku SMA harus berusaha agar bisa diterima dalam lingkungan pertemanannya. Tentu saja aksi tersebut tidak selalu berbuah manis, karena kadangkala mereka harus mendapatkan perlakuan kurang mengenakkan termasuk perundungan.

Sayangnya tidak semua anak remaja berhasil menyelesaikan masalah tersebut. Sebab ada beberapa diantaranya yang justru kehilangan kepercayaan diri, merasakan gejala depresi, hingga keinginan untuk mengakhiri hidup karena kondisi psikologisnya mulai terganggu. Jalan ceritanya yang relate dengan kehidupan, tim produksi melakukan kerjasama dengan Biometric Indonesia. Biometric Indonesia selaku lembaga yang menyediakan layanan konsultasi psikologi, siap menjadi wadah bagi para korban yang membutuhkan perlindungan dan mengembalikan kesehatan mentalnya. Bahkan Anda juga bisa menjadi salah satu orang yang melaporkan kasus perundingan, agar kejadian yang sama tidak terjadi kembali.

Posted in Cerita Pendek

Sabtu dan Kamu

Sabtu datang setiap minggu.
Sama seperti kamu.

Kamu datang dengan motor biru,
memulas senyum diwajahku.
“Nona cantik mau kemana?” candamu selalu,
aku hanya tersipu malu.

Menikmati suasana malam bersama,
dengan temaram lampu kota.
Mengukir malam dengan cerita,
melambungkan angan hidup bersama.

Namun kini semua tak sama,
tak ada lagi Sabtu bersama.
Kamu dengan mimpi-mimpimu,
yang tak mampu untukku jangkau.

Apalah aku ini,
hanya penikmat Sabtu sendiri.

Posted in Bincang-bincang

Makna Taqwa

Mengapa Allah menciptakan manusia tidak sama satu sama lain? Agar manusia bisa saling mengenal. Agar selalu bisa menyambung silahturahmi.
Itu sebabnya sangat penting belajar ilmu nasab bahkan sangat di anjurkan dalam syariat. Bangsa-bangsa yang memelihara nasabnya contohnya Arab dan china. Biasanya di belakang nama mereka ada marganya.

“Belajarlah kalian daripada nasab kalian, untuk menyambung silahturahmi.”

Allah tidak melihat seseorang dari nasabnya tapi dari seberapa taqwa dia kepada Allah. Orang yang bernasab baik tapi tidak bertaqwa kepada Allah tidak akan masuk surga. Contohnya saja Bani Israel, mereka keturunan Nabi Yaqub bernasab baik tapi mereka tak bertaqwa.
Orang yang bertaqwa dan bernasab baik mempunyai nilai plus. Contohnya Nabi Muhammad, keturunan Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim punya anak Ismail, Ismail punya anak Qinanah, Qinanah punya anak Quraisy, Quraisy melahirkan Bani Hasyim, dalam Bani Hasyim lahirlah Muhammad.

“Orang yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yang paling bertaqwa.”

Apa itu taqwa?
Inti taqwa adalah mengerjakan perintah Allah dan meninggalkan larangannya.

1. Ali bin Abi Thalib
“Taqwa itu adalah takut kepada Al-Jaril (salah satu sifat Allah yaitu Maha Mulia), mengamalkan wahyu Al-Quran dan As-sunnah, qonaah dengan yang sedikit dan persiapan untuk hari keberangkatan.

2. Qs Al-Imron 102
Bertaqwalah kamu dengan sebenar-benarnya taqwa. Taat kepada Allah dan tidak berbuat maksiat. Selalu ingat Allah dan tidak pernah lupa. Selalu bersyukur dan tidak kufur.

3. Tallaq bin Hadid
Taqwa itu adalah kamu mengamalkan ketaatan kepada Allah diatas cahaya dari Allah kamu mengharapkan pahala Allah dan kamu meninggalkan maksiat kepada Allah diatas cahaya dari Allah kamu takut hukuman Allah.

Yang dimaksud dengan cahaya Allah adalah sesuai dengan dalil-dalil yang ada.

4. Sufyan Ats-Tsauri
“Hanya mereka disebut orang-orang bertaqwa (orang-orang yang takut) karena mereka menghindari apa yang tidak dihindari orang lain.”
Artinya orang bertaqwa adalah orang yang sangat hati-hati

5. Abu Hurairah
Suatu hari Abu Hurairah ditanya tentang taqwa beliau menjawab seperti ini.
Abu Hurairah : Apakah kamu pernah melewati jalan berduri?
Fulan : Ya, saya pernah
Abu Hurairah : Lalu apa yang kamu lakukan?
Fulan : Apabila aku melihat duri, aku menghindarinya atau melangkahinya atau tidak jadi lewat.
Abu Hurairah : Itulah taqwa, Hati-hati

6. Umar bin Abdul Aziz (Seorang khalifah yang terkenal adil)
Bukanlah taqwa kepada Allah itu dengan cara puasa disiang hari bukan pula dengan shalat di malam hari dan berputar diantara itu (sibuk beribadah saja). Akan tetapi bertaqwa kepada Allah adalah meninggalkan apa yang Allah haramkan dan melaksanakan apa yang Allah wajibkan. Maka barang siapa yang di beri rizqi kebaikan setelah itu maka itu sama dengan kebaikan ditambah kebaikan.

7. Maimun bin Mihrom
Orang yang bertaqwa itu lebih keras perhitungannya kepada dirinya daripada perhitungan orang yang sangat pelit terhadap rekanan bisnisnya.

Artinya orang yang bertaqwa adalah orang yang muhasabah terhadap dirinya.

Seperti yang pernah dikatakan jiwa yang mencela adalah jiwa orang-orang yang beriman. Disaat dia berbuat kebaikan, dia berkata “kebaikanmu ini masih sedikit, masih belum cukup, lakukan lagi yang lebih banyak”. Saat dia melakukan keburukan dia berkata,” kamu sudah melakukan kesalahan besar, segeralah bertaubat.”

8. Aun bin Abdullah
Kesempurnaan taqwa adalah kamu mencari ilmu yang belum kamu ketahui disamping yang sudah kamu ketahui.
Bagaimana seseorang bisa bertaqwa bila ia tak tau apa yang diharamkan dan apa yang di wajibkan.

Posted in Bincang-bincang

Tentang Rezeki

Suatu hari sepulang bekerja, seorang anak ditanya oleh bapaknya.

“Ada berapa uang di dompetmu?”

Lalu anak itu menjawab, “dua ratus lima puluh ribu”.

“Milik siapa uang itu?”

Dengan raut wajah kebingungan anak itupun menjawab, “tentu saja ini milikku”.

Bapak itu hanya mengangguk-anggukkan kepalanya saja.

Sebulan kemudian bapak itu bertanya lagi kepada anaknya.

“Ada berapa uang di dompetmu?”

“Ada tiga ratus ribu pak”.

“Milik siapa uang itu?”

“Tentu saja itu milikku”

Sebulan kemudian dia ditanya hal yang sama hingga lima kali berturut-turut. Karena tak mengerti maksud bapaknya dia pun bertanya.

“Bapak sudah menanyakan ini berkali-kali apakah salah saya dalam menjawab pertanyaan bapak?”

“Sekarang aku tanya lagi, bila dalam dompetmu ada uang seratus ribu. Lalu kau gunakan untuk makan lima puluh ribu. Lalu saat perjalanan pulang kau bertemu dengan perempuan tua mendorong gerobak dangangannya. Lalu kau merasa iba terhadap perempuan itu dan kau berikan uang lima puluh ribumu kepadanya”.

Anak lelakinya itu mendengarkan denga khidmat apa yang disampaikan bapaknya.

“Jadi uang yang ada di dompetmu itu tak semuanya milikmu nak. Ada sebagian milik orang lain yang dititipkan lewat kamu. Ya seperti uang lima puluh ribu yang kamu berikan ke perempuan yang mendorong gerobak tadi. Allah menitipkannya ke kamu, lalu dipertemukan kamu dengan perempuan itu lalu diketuknya hatimu agar merasa iba dan kamu memberikannya uang”.

Posted in Cerita Pendek

Akuarium untuk Tole

“Mak, aku mau akuarium kaca yang kayak punyae Danu itu lho mak”

Perempuan berusia 30 tahunan yang di ajak bicara itu masih meneruskan memasak. Ucapan anak lelaki kecil berkulit sawo matang yang menatapnya penuh harap itu hanya ditanggapi dengan deheman pendek.

“Danu dibelikan sama bapaknya pas ulang tahun mak, belinya di pasar burung splindid sana lho mak”, bocah kecil itu melanjutkan ceritanya.

“Minggu depan kan aku ulang tahun mak, nanti belikan akuarium kaca itu ya Mak. Yang ada ikannya warna oranye, hitam, kuning, merah, yang warna-warni gitu mak kayak punya Danu. Terus ada selang yang tiap berapa detik sekali bunyi blup blup gitu mak. Ya Mak ya”.

“Nanti nunggu Bapakmu pulang ya le”, jawab perempuan itu.

***

“Assalammualaikum”

Bocah kecil itu langsung berlari menuju pintu depan saat mendengar ucapan salam dari suara yang amat sangat dikenalnya itu. Suara berat dan suara gesekan lantai dengan sepatu karet.

“Bapaaaakkk!!!” teriaknya saat langkahnya telah memasuki ruang tamu.

Lelaki yang masih menggunakan kaos lusuh penuh keringat itu pun menadahkan tangannya, menyambut pelukan dari anak lelakinya.

“Pak, pak aku minggu depan ualng tahun lho pak. Bapak ndak lupa kan”, ucap bocah itu sambil menatap wajah lelaki yang ada dihapadannya itu.

“Heem”

“Aku mau akuarium kaca kayak punyanya Danu pak. Yang ada ikan warna-warninya. Ada selangnya juga yang bunyi blup blup gitu pak. Nanti kita beli di pasar burung splindid sana lho pak. Yang dekat Kali Brantas. Ada banyak yang jual pak, macem-macem bentuknya. Bagus-bagus semua. Ya pak ya. Aku dikado akuarium kaca ya pak ya”, cerocosnya tanpa henti.

“Iya nanti kalo Bapak ada uang, Bapak beliin ya le”, jawabnya sambil mengusap-usap kepala anak semata wayangnya itu.

***

“Berapa pak harga akuarium yang ini”, lelaki itu bertanya sambil menunjuk sebuah akuarium kecil berukuran 30 x 20 cm.

“Kalo yang itu 400 ribu mas”

“Ndak bisa kurang apa?”

“Ndak bisa mas, harga pas itu”

“Ini buat kado anak saya lho pak, kasih kurang dikit lah ya”

“Ya wes, 350ribu aja. Wes mentok itu mas”

Lelaki itu mengeluarkan dompet dari saku celananya. Melihat isi dompetnya yang berisi 2 lembar uang seratus ribuan, 4 lembar uang lima puluh ribuan dan 3 lembar uang 10 ribuan. Masih sisa 80 ribu untuk uang belanja, mudah-mudahan cukup untuk makan seminggu. Yang penting Tole seneng dibeliim akuarium yang sudah diinginkan dari seminggu lalu.

“Ya udah pak saya ambil ya akuariumnya”.

Senyum sumringah menghiasai wajah lelaki itu. Dibawanya akuarium itu pulang. Minggu depan akan dia ajak Tole ke pasar burung lagi buat beli ikan. Biar dia yang memilih sendiri mau diisi ikan apa akuariumnya. Untuk sementara ini biar akuarium ini kosong dulu. Karena upah kerjanya masih belum cukup untuk beli ikan dan segala tetek bengeknya.

Dia berada di pinggir jalan saat sebuah teriakan menganggetkannya.

“Mas, awas mas!!”

Dia menoleh ke suara itu berasal. Namun semua sudah terlambat. Sebuah mobil dengan kecepatan tinggi menuju ke arahnya. Akuarium kaca itu terpelanting dan jatuh diatas trotoar jalan. Kacanya pecah dan berhamburan di trotoar.

***

“Sebuah kecelakaan terjadi di Jalan Brawijaya, pada sore hari ini. Kecelakaan ini melibatkan sebuah mobil. Diduga pengguna mobil sedang mabuk saat menyetir. Kecelakaan maut ini memakan satu orang korban. Saat ini petugas kepolisian sedang melakukan evakuasi di tempat kejadian perkara”, suara teportes televisi itu menggema di ruang tengah.

“Mak, itu kan dekatnya pasar burung splindid ya”, bocah lelaki dengan semangkuk mie instan di depannya itu berkomentar.

“Hush, tontonanmu kok berita kayak gini sih le. Ayo ganti channelnya”.

Posted in Movie

Record of Youth eps 1

Setelah kelar nonton Its Okey to Not be Okey, kini aku mulai nonton Drama Korea terbaru berjudul Record of Youth. Sebelum tayang udah liat trailernya dan langsung kepincut sama ceritanya. Tapi sayangnya nggak bisa langsung nonton karena mau namatin Its Okey to Not be Okey dulu. Maklum nontonnya kalo ada waktu luang aja, jadi nggak bisa maraton tiap hari nonton gitu.

Yang bikin menarik dari drama ini adalah temanya tentang menggapai mimpi. Sekilas hampir sama seperti Ittaewon Class, yang juga tentang mimpi namun dalam kasus yang berbeda. Aku selalu suka dengan tema-tema seperti ini. Tentang perjuangan meraih apa yang diingin. Karena jadi terbawa suasana gitu kalo nonton. Semangatnya bisa nular gitu lho.

Record of Youth ini menceritakan tentang dua sahabat Hye Jun dan Hae Hyo yang sama-sama ingin menjadi actor. Bedanya Hye Jun dari keluarga biasa-biasa saja sedangkan Hae Hyo dari keluarga berada. Hae Hyo selalu mendapat support dari orang tuanya terutama Ibunya yang sangat ingin melihat anaknya menjadi actor. Sedangkan Hye Jun tak pernah di support oleh orang tuanya. Satu-satunya orang yang mensupportnya adalah kakeknya.

Banyak ketidakadilan yang di peroleh Hye Jun. Misalnya saja Agensi yang tak mau membayar upah atau agensi yang membayar upah telat tak sesuai jadwal. Sehingga dia sering sekali kehabisan uang dan terpaksa melakukan kerja sampingan untuk mendapat uang tambahan. Tak hanya itu di rumahnya dia juga dianggap sumber masalah karena tak mempunyai pekerjaan yang tetap. Dia selalu dibandingkan dengan kakaknya. Meski seperti itu, Hye Jun tak pernah mau menyerah. Untungnya ada Hae Hyo sahabatnya dan kakeknya yang selalu support dia.

Persahabatan antara Hye Jun dan Hae Hyo ini menjadi sorotanku. Karena sedikit ganjil. Mereka beda tingkatan ekonomi namun masih berteman dengan baik. Selain itu Ibu Hye Jun juga bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumahnya Hae Hyo. Kalau di kehidupan nyata kan jarang banget ya kayak gitu. Mungkin ini hanya untuk membedakan cara mereka meraih mimpi. Hae Hyo yang punya privilege sedangkan Hye Jun tidak.

Ini baru episode pertama udah bikin penasaran aja lanjutannya. Apakah Hye Jun mampu meraih mimpinya atau tidak. Tunggu kisanya next episode ya.

Posted in Favorit Song

5 Lagu Buat Kalian yang Lagi Kasmaran

Meski bukan pecinta musik, namun aku masih suka menikmatinya. Nah aku kalo lagi suka sama satu lagu bakal muter lagu itu berulang kali. Sampe hafal liriknya hahaha. Nah kali ini mau share tentang lagu- lagu bertema ceria buat kamu yang lagi jatuh cinta. Namanya orang kasmaran ya pasti ritmenya yang ceria ceria gitu. Lagu-lagu ini cocok banget nih buat kalian yang lagi kasmaran.

1. Budi Doremi – Tolong

Budi doremi ini identik dengan lagu dan lirik yang sederhana. Kata-katanya biasa poll, tapi asik juga kalo diartikan. Nah di lagu tolong ini Budi Doremi menggambarkan seseorang yang sedang jatuh cinta namun masih malu buat mengatakan. Kalo ketemu rasanya deg-degan gak karuan.

2. Bol4 – Some

Berbeda dengan Budi Doremi, dalam lagu Some ini Bol4 menggambarkan seorang perempuan yang menyukai seseorang. Bila Budi Doremi masih malu-malu, Bol4 lebih berani untuk mengungkapkannya. Bahkan berani mengajak untuk kencan.

3. Twice – What is Love

Lagu twice ini ceria, lucu dan menggemaskan. Menggambarkan seseorang yang ingin merasakan jatuh cinta. Memikirkan dengan siapa ya dia nanti bakal jatuh hati. Rasanya seperti apa ya jatuh cinta itu? Apa seperti yang di film-film, drama, atau novel yang sering dia tonton dan baca.

4. Blink – Love you kamu

Ini lagu lama banget, tapi muncul dan viral lagi jadi sering sekali muncul di timeline. Dan setelah di dengar-dengar enak juga lho. Lagu ini menggambarkan seseorang yang nyesel ga bilang suka sama crush-nya. Coba dia bilang bisa jadi kan jadian ya. Gitu sih intinya.

5. Tulus & Glen – Adu Rayu

Glen sama Tulus ini emang penyanyi favorit aku. Dan lagi mereka membawakan lagu karya Yovie yang so romantis. Adu rayu menggambarkan dua lelaki yang mencoba menarik hati wanita pujaannya. Yang satu sudah lama menjalin kisah asmara dengan si wanita, namun sering terjadi adu argumen dan pertengkaran. Yang satunya baru kenal dan suka.

Posted in Tips dan Info

Gigi Geraham yang Miring

Gigi geraham besar atau biasanya disebut gigi bungsu adalah gigi geraham permanen terakhir yang tumbuh pada orang dewasa. Biasanya muncul pada usia 16-23tahun. Dan katanya waktu gigi itu tumbuh disertai dengan rasa sakit yang luar biasa. Tapi pada kenyataannya, saya pada usia sakral tersebut tidak pernah mengalami sakit itu. Karena merasa berbeda saya pun tanya sana sini kenapa saya tidak pernah merasakan sakit itu. Katanya sich, emank ada beberapa orang yang gigi geraham belakangnya gak tumbuh, ada pula yang gigi gerahamnya tumbuh pada usia diatas 23 tahun.

Bulan lalu, karena gigi geraham saya yang depan berlubang yang lumayan besar, sehingga tidak bisa diselamatkan dan dengan berat hati di cabut. Proses pencabutan pun berjalan sangat alot, karena mahkota giginya patah saat di cabut. Alhasil meninggalkan akar gigi dan sialnya posisi akar giginya ini tidak terlihat. Sehingga bu dokter memberi surat pengantar untuk rontgen gigi.

Seminggu setelahnya saya melakukan rontgen gigi di Lab Sima. Esoknya saya mengambil hasil rontgen. Dan yang bikin saya cukup terpana dari hasil rontgen itu adalah gigi geraham bungsunya. Konsentrasi saya sudah tidak ke posisi akar gigi yang harus di cabut, tetapi pada gigi geraham bungsu yang tumbuh tidak semestinya. Yang dulu saya kira tidak tumbuh itu ternyata tumbuh miring.

Suami teman saya juga pernah mengalami hal ini, dan dia harus menjalani operasi pencabutan gigi geraham bungsu. Kemudian adik sepupu saya juga terjangkit kasus ini dan akan melakukan operasi pencabutan gigi bungsu tersebut. Di pikiran saya uda takut banget kalo mau operasi. Di cabut gigi aja sakitnya 3harian apa lagi kalo operasi.

Kemudian saya pun konsultasi ke dokter perihal gigi bungsu ini. Katanya ” Ga usah d operasi ga papa, karena gigi geraham yang depan udah di cabut. Ntar di pasang behel aja, jadi geraham yang ke dua di majuin sehingga ada space buat gigi geraham akhirnya. Kl di cabut sayang, soalnya gigi gerahammu bisa abis entar”. Alhamdulillah deh kalo kayak gitu. Cukup lega saya dengernya.

Ternyata gaes penyebab gigi geraham terakhir itu ga bisa tumbuh sempurna itu karena

1. Gigi yang berdekatan menjadi crowded atau tak cukup tempat pada lengkung rahang.

2. Padatnya tulang diatas gigi “impaksi”, sehingga gigi tidak erupsi (tumbuh).

3. Tebalnya jaringan lunak yang meliputi gigi impaksi.

4. Gigi sulung yang mengalami retensi dan ankylosis.

5. Keadaan patologi seperti : gigi supernumerary ( gigi berlebih), odontuma (tumor), kista

* Impaksi adalah suatu keadaan dimana gigi mengalami gangguan dalam erupsiya (tumbuhnya), sehingga tidak dapat mencapai posisi yang seharusnya.

Posted in Movie

Ibu dalam Film Pendek Natalan

Film karya Sidharta Tata ini berhasil membuat aku nangis sesenggukkan di akhir cerita. Menceritakan tentang seorang anak lekaki tunggal bernama Resnu yang berjanji untuk pulang di malam natal bersama istrinya. Sang ibu yang sangat mengharap kehadiran anak lelakinya pun menyiapkan segala hal untuk menyambut anak semata wayangnya yang akan pulang. Dirapikan kamarnya, digantikan seprai di kasurnya, berbelanja aneka jenis lauk dan sayur, dan menyediakan semua masakannya di meja makan.

Namun entah mengapa selama perjalanan wajah Resnu tak menggambarkan kegembiraan. Wajahnya nampak sedih dan bingung. Tak begitu banyak dialog antara dia dan istrinya sepanjang perjalanan yang di hadang kemacetan. Hanya beberapa adegan memperlihatkan istrinya berbicara saat sedang menerima telepon.

Berbeda dengan Resnu, ibu nampak menunjukkan ekspresi yang bahagia saat menyiapkan banyak hal untuk menyambut Resnu. Terlihat dia begitu mengharapkan kedatangan anak satu-satunya itu. Beberapa tetangga juga di beri tahu bahwa anaknya akan datang malam itu. Waktu terus berjalan namun Resnu belum juga sampai rumah, beberapa kali ibu menelepon namun tak diangkat. Namun ibunya berpikir kalau Resnu mungkin terjebak dalam kemacetan sehingga akan terlambat datang.

Awalnya aku berpikiran sama seperti ibu bahwa Resnu masih terjebak macet. Sidharta seperti memang menggiring penonton untuk berpikiran seperti itu. Karena beberapa kali Resnu terpaksa berhenti di beberapa tempat. Yang terakhir bahkan berhenti untuk membeli martabak yang aku pikir dibuat oleh-oleh ke ibunya.

Namun sepertinya pesan cerita ini ada di akhir. Yang bikin aku langsung trenyuh dan auto keluat air mata. Pinter banget deh Sidharta ini mengaduk-aduk isi hati penonton.

Natalan ini seperti menyentil anak-anak yang pergi merantau dan pulang hanya saat hari raya saja. Betapa seorang ibu sebenarnya begitu mengharap kehadirannya. Namun, rela membuang kebahagiaannya sensiri demi anaknya. Memaklumi segala situasi yang dialami anaknya. Memang agaknya semua ibu seperti itu. Mencaintai anaknya melebihi cinta terhadap dirinya sendiri.

Posted in Books

Jauh di Mata Nekat di Hati

Seperti kalimat pembuka yang dituliskan Alfin Rizal di halaman pertama buku ini “buat kamu : yang nekat dalam mencintai”, buku ini memang ditujukan buat kamu-kamu yang berani mengambil resiko dalam mencintai. Sudah fitrahnya manusia untuk memiliki rasa cinta dan Jauh di Mata Nekat di Hati ini mengingatkan kita untuk menerima perasaan itu, tak menolaknya walau tentu saja segala keputusan ada resikonya. Kalau nekat jatuh cinta artinya siap untuk patah hati.

Buku setebal 267 halaman ini menceritakan tentang tokoh aku dengan kisah asmaranya yang manis namun rumit. Mulai dari cinta monyetnya waktu masih sekolah dasar yang setelah dewasa malah nikah sama sahabat sendiri hingga kisah cintanya yang singkat dengan Tania, gadis misterius yang menghilang secara tiba-tiba.

Ceritanya sederhana dan relateable sama kahidupan sehari-hari. Yang bikin menarik adalah pemilihan kata dan penyusunannya. Alfin mampu merangkai tiap kata yang biasa menjadi menarik sehingga terasa manis. Menempelkan quotes di tiap bab juga menjadi daya tarik tersendiri yang masih jarang di novel lainnya. Penyajian kisah yang dekat dengan kehidupan kita membuat pembaca merasa masuk dalam kisah itu. Sampai-sampai aku merasa ini kisah non fiksi lho!

Yang paling aku suka dari buku bersampul hitam ini adalah permainan katanya. Pemilihan kata dengan pengucapan yang hampir sama atau dengan huruf yang sama namun huruf vocalnya berbeda sehingga mampu menghasilkan makna yang apik.

“Mati satu, tumbuh seribu. Hati satu, tambah serindu”.

Dan puisi yang ada di bagian akhit cerita.

Selain isi buku yang menarik pengemasannya juga lain dari yang lain lho. Di dalamnya terdapat surat cinta dari Alfin Rizal. Bagiku ini merupakan strategi marketing yang apik. Baru kali ini lho aku beli buku dapat surat cinta. Isi surat cintanya juga relatable sama cerita bukunya. Membuat pembaca merasa seolah-olah menjadi salah satu tokoh dalam buku. Mengaduk-aduk hati pembaca sehingga membuatnya merasa istimewa telah membeli buku ini. Dalam surat tersebut terdapat kalimat persuasif yang bagi aku keren sih.

” Terima kasih sudah nekat memiliki buku ceritaku. Aku juga ingin mendengar ceritamu. Suatu hari, kabari aku kalau kau punya kesempatan menerbitkan ceritamu”

Kok bisa ya kepikiran ide kayak gitu Mas Alfin ini. Salah satu alasan aku nulis review ini ya gara-gara itu. Agar kalian tau, buku ini rekomended banget buat dimiliki. Baca berkali-kalipun tak bosan.